Shalat Wajib

Shalat Wajib

·      Ketentuan-ketentuan Salat Wajib

1.  Pengertian salat wajib

Menurut bahasa, salat berarti doa. Menurut istilah, salat ialah semua ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan beberapa syarat tertentu. Salat merupakan tiang agama islam yang menempati kedudukan utama dan pertimbangan utama pada yaumul hisab.

Rasulullah saw. Bersabda yang artinya:

“yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah salat.”(H.R.An Nasai dan At Turmuzi)

2.  Hukum salat wajib (lima waktu)

Salat fardu lima waktu hukumnya adalah fardu ain. Maksudnya, setiap muslim yang sudah mukalaf dan telah memenuhi syarat-syaratnya hukumnya wajib mengerjakan salat fardu lima waktu.

Allah swt. Berfirman yang artinya:

“Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman.”(Q.S An Nisa : 103)

3.  Salat wajib salat

Ø Islam

Ø Suci dari haid dan nifas

Ø Berakal sehat (tidak gila)

Ø Balig (Sampai umur dewasa)

4.  Syarat sahnya salat

Ø Barakal sehat

Ø Bersuci (dari hadas kecil & besar)

Ø Suci badan, pakaian, dan tempat (dari najis)

Ø Telah masuk waktu salat

Ø Menutup aurat

Ø Menghadap kiblat

5.  Rukun salat

Ø Niat

Ø Berdiri bagi yang kuasa

Ø Takbiratul ihram

Ø Membaca surat Al-Fatihah

Ø Rukuk dengan tumakninah

Ø Iktidal dengan tumakninah

Ø Sujud 2 kali dengan tumakninah

Ø Duduk diantara 2 sujud dengan tumakninah

Ø Duduk akhir

Ø Membaca tasyahud akhir

Ø Membaca selawat nabi pada tsyahud akhir

Ø Membaca salam yang pertama

Ø Tertib

6.  Sunah-sunah salat

Ø Mengankat kedua tangan ketika takbiratul ihram

Ø Meletakan tangan yang kanan diatas tangan yang kiri (bersedekap)

Ø Memandang ke arah tempat sujud

Ø Membaca doa iftitah sesudah takbiratul ihram

Ø Membaca taawud sebelum membaca al-fatihah

Ø Membaca amin setelah selesai membaca al-fatihah

Ø Membaca surat atau ayat-ayat dari Al-Quran setelah selesai membaca al-fatihah

Ø Mengeraskan bacaan al-fatihah dan surat pada rakaat pertam dan kedua

Ø Membaca Allahu akbar ketika pindah dari rukun satu ke rukun berikutnya

Ø Membaca sami’allahu liman hamidah ketika bangkit dari rukuk

Ø Membaca tasbih dalam rukuk dan sujud

Ø Membaca doa ketika duduk antara 2 sujud

Ø Meletakan kedua telapak tangan di atas paha ketika tasyahud awal dan akhir

Ø Duduk iftirasy

Ø Duduk tawaruk

Ø Membaca doa sesudah tasyahud akhir

Ø Membaca salam yang ke 2

Ø Menoleh ke kanan pada salam pertama sampai kelihatan pipinya

Ø Khusyuk dan tawaduk dalam salat

7.  Hal-hal yang membatalkan salat

Ø Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja

Ø Meninggalkan salah satu syarat sah salat

Ø Berkata-kata dengan sengaja

Ø Bergerak lebih dari 3 kali berturut-turut

Ø Makan dan minum

Ø Berhadas besar atau kecil

Ø Membelakangi kiblat dengan sengaja

Ø Terbuka auratnya

Ø Semua yang membatalkan wudu

8.  Fungsi salat dalam kehidupan

a)   Sebagai tiang agama

Orang yang mendirikan salat berarti dia menegakkan agama. Sebaliknya, bila orang tersebut tidak melaksanakan salatnya, berarti dia telah meruntuhkan agamanya. Sepeti sabda Rasulullah saw.:

“Salat adalah tiang agama, barang siapa mendirikan salat berarti mendirikan agama, barang siapa meninggalkannya, berarti ia telah menghancurkan agamanya.”

b)  Dapat menentramkan batin

c)   Mengikat tali persaudaraan sesama muslim

d)  Membina hidup bersih

e)  Membiasakan hidup sehat

f)   Membina kedisiplinan

g)  Melatih kesabaran

h)  Mencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar