Assalamualaikum..
Apa kabar hari ini gua sedang UTS dan karena UTSnya
pelajaran Seni Budaya jadi gua mau ngPost yang berhubungan dengan seni budaya
yang ada di LKS (Lembar Kerja Siswa), dan sambil belajar juga.
Seni Rupa
Terapan
1. Pengertian seni rupa terapan
Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, atau tujuan fungsional yakni untuk memenuhi
kebutuhan lahiriah/fisik maupun psikologis. Karya seni rupa terapan ditinjau
dari ukurannya dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu seni rupa terapan
dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa terapan dua dimensi adalah karya
senirupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Contoh karya seni rupa terapan
dua dimenisi : Kerajinan batik pada kain seperti kain untuk sapu tangan,
busana, taplak meja, dll. Sedangkan karya seni rupa terapan tiga dimensi yaitu
karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi (volume). Contoh
karya seni rupa terapan tiga dimensi : kursi, meja, guci, vas bunga, dll. Dalam
proses pembuatan karya seni rupa terapan dua dimensi & tiga dimensi,
seorang
creator dalam menuangkan ide-idenya dapat melalui beberapa tahapan.
Tahapan pertama adalah rancangan desain untuk menemukan bentuk yang optimal.
Tahapan yang kedua adalah penyelesaian dengan media yang disesuaikan.
Keberhasilan karya dua dan tiga dimensi
ditentukan oleh pengaturan atau penyusunan unsure seni rupa dalam sebuah
kesatuan.
2. Perbedaan dan persamaan karya seni
rupa terapan
Apabila Anda mengamati perkembangan bentuk seni rupa terapan dari
zaman ke zaman, ternyata benyak sekali terdapat persamaan funsi meskipun
terdapat perbedaan pada bentuknya. Dari hal yang paling mendasar misalnya,
ternyata terdapat kesamaan dalam naluri berkarya meskipun ada batas jarak
tempat dan jrak waktu. Sedangkan bila ditinjau dari sisi ritual, bentuk-bentuk
yang muncul kemudian memiliki kesamaan dalam aplikasi sekaligus unsure-unsur
nilau social kemasyarakatannya.
Contoh analisis dari hal tersebut, antara lain
apabila Anda merenungi seberapa besar perbedaan kapak batu yang ditemukan pada
zaman batu dengan kapak corong atau candrasa yang ditemukan dalam kebudayaan
logam. Dari evolusi bentuk tersebut, tampaknya pada zaman batu dan logam belum
memiliki perubahan yang besar dengan bentuk kapak yang ada pada saat ini. Hal
itujuga berlaku pada bentuk-bentuk peninggalan yang lain, seperti sarkofagus
(keranda). Dapat ditarik kesimpulan bahwa Anda sebenarnya belum lama keluar
dari zaman prasejarah. Dengan kata lain, ada kesamaan konsep penciptaan dan
fungsi prakti dari aktivitas dalam karya seni terapan.
3. Daerah-daerah perajin seni rupa
terapan
Pada hakikatnya seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni
dan seni rupa terapan. Karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang
diciptakan untuk memenuhi kepuasan batin senimannya dan tidak memiliki tujuan
praktis. Sedangkan karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun dengan keanekaragaman suku
dan budayanya banyak melahirkan bermacam-macam corak karya yang berupa seni
murni pakai. Adapun daerah-daerah di wilayah nusantara yang mengahasilkan karya
seni rupa terapan, antara lain :
a.
Batik terdapat di daerah
perajin Solo, Yogya, Pekalongan, Madura.
b.
Keramik terdapat didaerah
perajin Kasongan, Yogyakarta.
c.
Anyaman terdapat di daerah
perajin hampir diseluruh Nusantara.
d.
Tenun ikat terdapat di daerah
perajin Sumba, Sumbawa Flores, Jepara.
e.
Ukir kaya terdapat di daerah
perajin Jepara, Bali, Asmat (Papua).
f.
Perak terdapat di daerah
perajin kota Gede, Yogyakarta.
g.
Kuningan terdapat di daerah
perajin Juwana, Jawa Tengah.
h.
Ukir Batu terdapat di daerah
perajin Muntilan, magelang, dan Bali.
i.
Kulit terdapat di daerah
perajin Cibaduyut, Tunggulangin, Surabaya.
Sekian Postingan tentang Karya Seni Rupa
Terapan hari ini kapan-kapan saya akan melanjut lagi.
Wassalamualaikum..
Sumber : LKS Seni Budaya kelas XI untuk
SMK/MAK (Modul MENTARI)
CV Graha Pustaka
CV Graha Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar