A. Pengertian Angin Puting Beliung
Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
B.
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung
Angin puting beliung bertiup karena pemanasan yang tidak merata, dan
terkait konsentrasi penguapan serta adanya perbedaan cuaca yang ekstrem pada
musim peralihan (terjadi penguapan yang cukup tinggi, namun di sisi lain curah
hujan cukup rendah). Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi
pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam
mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal,
selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun
dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang
tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Atau secara teori, Angin puting beliung terjadi akibat adanya mekanisme
tekanan massa air hujan yang cukup besar yang turun dari awan hujan yang rendah
Comulusnimbus sewaktu hujan akan turun. Gerakan massa yang besar tersebut
mendorong lapisan udara di bawahnya sehingga terjadi perubahan tekanan udara
yang menyebabkan angin bergerak ke bawah. Ketika mencapai permukaan bumi ia
akan bergerak ke arah tegak lurus permukaan bumi, tetapi angin kuat yang
bergerak dari arah sampingnya menyebabkan terbentuknya arus udara turbulen
berputar-putar semacam lesus. Massa udara di dalam puting beliung ini
berputar-putar dengan cepat, seakan-akan seperti di dalam sebuah siklon.
Bergabungnya beberapa vektor angin dari berbagai arah menjadikan resultan
kekuatan angin menjadi semakin kuat dan akibatnya akan mendorong, menarik
bahkan menerbangkan benda-benda sekitarnya. Jika kecepatan anginnya sangat
tinggi dapat menyebabkan kerusakan perumahan dan bangunan yang cukup parah.
C. Proses Terjadinya Angin Puting Beliung
Proses
terjadinya puting beliung yang sangat singkat dan skala lokal, maka sulit
diprediksi kapan dan dimana akan terjadinya. Namun demikian perlu diketahui
fenomena cuaca yang mengindikasikan akan terjadinya puting beliung antara
lain :
- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas atau gerah.
- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan cumulus (awan berlapis-lapis) di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam.
- Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang bergoyang cepat.
- Terasa sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.
- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas atau gerah.
- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan cumulus (awan berlapis-lapis) di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam.
- Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang bergoyang cepat.
- Terasa sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.
- Udara terasa panas dan gerah (sumuk).
- Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan
putih bergerombol yang berlapis-lapis).
- Diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai
batas tepinya sangat jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual
seperti bunga kol.
- Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih
menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus).
- Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena
tertiup angin disertai angin kencang sudah menjelang.
- Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah
berlangsung paling lama sekitar 1 jam. Karena itulah, masyarakat agar tetap
waspada selama periode ini.
D. Dampak
dan Akibat Bencana Angin Puting Beliung
a.Timbulnya korban jiwa
b. Kerusakan infrastruktur umum
c. Kerugian harta benda
E. Upaya atau Usaha Penanggulangan Angin Puting Beliung
SEBELUM DATANGNYA ANGIN
1. Dengar dan simaklah siaran radio atau
televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat
2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca
3. Waspadalah terhadap angin topan yang
mendekat.
4. Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya
sebagai berikut:
1.
Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
2.
Hujan es dengan butiran besar
3.
Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
4.
Suara keras seperti bunyi kereta api cepat
PADA SAAT DATANGNYA ANGIN
1. Bila dalam
keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan ( bunker )
2. Jika anda
berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah
sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus
lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk
menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman,
basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila
tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai
terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar
bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar
gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk
melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
3. Jika anda
berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan
anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah
disebutkan di atas.
4. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh
dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut:
1. Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau
sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan
anda
2. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda
akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah
3. Jangan pernah melarikan diri dari angin puting
beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk
padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk
mencari tempat perlindungan terdekat.
4. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung.
Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius
1 komentar:
Sudah masuk musim penghujan, ketahui ciri-ciri dan mitigasi bencana puting beliung
Posting Komentar